pendidikan bukan hanya menjadi urusan pemerintah, tetapi serta merupakan kepentingan dan tanggung jawab bersama, kata ketua gerakan indonesia mengajar anies rasyid baswedan.
secara moral kita bertanggung jawab kepada pendidikan bangsa, katanya di kuliah umum yang diikuti ratusan mahasiswa pada auditorium universitas islam indonesia (uii) yogyakarta, rabu.
menurut dia, dengan konstitusional studi adalah tanggung jawab pemerintah. tapi secara moral, aktivitas mendidik bangsa menjadi tanggung jawab orang-orang terdidik.
keterlibatan masyarakat dalam upaya memberikan pendidikan, papar dia, amat diperlukan, dibandingkan hanya diam dan berpangku tangan pada pemerintah.
Informasi Lainnya:
kalau kita pelajari para pejabat dan memegang urusan berkaitan melalui studi itu paling repot, sebab seluruh berharap bisa santunan pendidikan, katanya.
ia menyatakan rasa tanggung jawab tersebut yang menginspirasi dirinya untuk mengembangkan gerakan indonesia mengajar, melalui mengirimkan para pemuda terdidik untuk mengajar selama berbagai pelosok negeri.
kehadiran kaum pengajar muda terdidik ke seluruh daerah terpencil selama indonesia tersebut, menurut dia, sangat membantu upaya memenangkan masalah rendahnya mutu guru makanya muatan pendidikan tidak tersampaikan dengan menarik.
mereka diharapkan adalah inspirator generasi muda yang lain. dengan studi dan bagus bangsa ini mau bisa menjawab tantangan, ujarnya.
menurut dia, indonesia adalah negara dan sangat berpotensi menjadi besar sementara belum didukung tingkat pendidikan generasi mudanya.
tugas kita sekarang adalah memastikan kaum pemuda memperoleh studi yang bermutu, berkarakter, mandiri, dan bisa melampaui cita-citanya, tutur anies.