Jepang usir paksa jika warga China mendarat di pulau sengketa

perdana menteri jepang shinzo abe bertekad di selasa mau mengusir melalui paksa semua masyarakat china dan mendarat dalam pulau-pulau dan adalah sengketa teritorial kedua negara tersebut sesudah delapan kapal pemerintah china berlayar ke perairan sengketa.

bentrokan paling akhir atas kepulaun tersebut menaikkan ketegangan diplomatik ketika hampir 170 anggota parlemen jepang mengunjungi kuil suci perang yasukuni dalam tokyo sedang, dilihat untuk simbol imprialisme lama jepang. china dan korea selatan, dua negara tetangga jepang, menyimpan gusar atas penampilan itu.

tokyo memanggil duta sulit china agar jepang setelah kapal-kapal milik china memasuki perairan teritorialnya sedangkan beijing menyebut kunjungan ke kuil tersebut untuk Satu upaya-upaya agar menepis sejarah agresi jepang.

konvoi kapal china tersebut merupakan dan terbesar berlayar ke perairan yang adalah sengketa selama Satu hari sejak tokyo menasionalisasi pihak dari gugusan pulau itu dalam september 2012.

Informasi Lainnya:

pulau-pulau itu dikelilingi oleh kawasan-kawasan yang kaya ikan serta diyakini ada kandungan sumberdaya alam dan sulit dalam dasar laut.

pm abe bertekad ingin mengusir paksa tiap penduduk china dan mendarat di pulau-pulau itu pada laut china timur juga berjanji mengikuti aksi mendatangkan.

kami takkan pernah membiarkan ada penampilan agar mendarat, kata abe kepada parlemen menjawab pertanyaan dari para anggota, serta menambahkan,lumrah apabila kami mengusir melalui paksa jika (banyak masyarakat china) mencoba mendarat.

kapal-kapal china pilihan kali berlayar di sekitar lima pulau yang dipelajari jepang di pilihan bulan belakangan yang memicu benetrokan diplomatik.

kapal-kapal maritim china dan mengerjakan pemantauan memasuki zona 12 mil laut dalam luar kepulauan itu, dan china menyebutnya diayou serta jepang menyebutnya senkaku, di senin pagi (08.00 waktu setempat), tutur penjaga pantai jepang.

delapan kapal itu menimbulkan wilayah itu sekitar pukul 19.15, papar markas penjaga pantai ragional yang dikutip jiji press.

sangat disayangkan dan tidak bisa diterima bahwa kapal-kapal pemerintah china berulang-ulang memasuki perairan jepang, tutur kepala sekretaris kabinet jepang yoshihide suga.

sekelompok nasionalis jepang menyatakan negara tersebut mengirim sembilan kapal ke kawasan sekitar pulau-pulau itu yang dan diklaim dengan taiwan.